Saturday, October 5, 2019

KEAMANAN KOMPUTER (M5_Part2)

KRIPTOGRAFI KLASIK/KUNO


KODE VIGENERE :
Merupakan kode abjad-majemuk. 
Teknik dari subtitusi vigenere bisa dilakukan dengan 2 cara 
yaitu Angka dan Huruf.

1. ANGKA
Teknik ini hampir sama dengan kode geser, hanya saja pada 
vigenere angka caranya dilakukan dengan menukarkan huruf 
dengan angka dan menggunakan kode kunci berupa kumpulan 
angka yang sudah ditentukan.












Ciphertext : ‘RMYGEVQRPRTIRNEVSLRMN’


2. HURUF
Pada teknik huruf menggunakan pola dibawah ini:




















Contoh: Plaintext : PERHATIKAN RAKYAT KECIL 
Kunci : INODNESIA 
Maka cara menentukan chipertext-nya adalah:







KODE PLAYFAIR 
Kunci dari cipher playfair adalah penggunaan matriks 5 x 5 
(dengan masukan terdiri dari 25 karakter dan membuang ‘J’ 
yang ada di dalam alphabet). Dan matriks 5 x 5 yang digunakan adalah:















Ada beberapa aturan dalam melakukan enkripsi dengan kode playfair 
yaitu:
1.Karakter yang ada pada plaintext dibagi menjadi masing-masing 
   2 karakter.
2.Jika kedua huruf/ karakter tidak terletak pada satu baris atau kolom 
   maka pergerakan. karakter dimulai dari huruf kedua secara vertical 
   menuju teks-kode.
   Contoh: karakter ‘di’ terdapat pada baris dan kolom yang berbeda 
                maka dimulai dari ‘I’ tarik secara vertikal menuju baris yang 
                terdapat huruf ‘d’ sebanyak 2 baris maka akan ditemukan
                ‘n’, selanjutnya ‘d’ ditarik vertical menuju baris yang terdapat
                ‘I’ sehingga didapatkan ‘L’.















3.Jika karakter-karakter yang dienkripsi atau deskripsi berada pada 
   kolom atau baris yang sama dan saling berdekatan maka gunakan 
   prinsip kebawah atau kesamping. 
   Contoh: karakter ‘an’, maka karakter disamping ‘n’ adalah ‘d’ dan 
                karakter disamping ‘a’ adalah ‘n’ maka ciphertextnya adalah ‘dn'.













4.Jika karakter yang dienkripsi berada pada akhir baris maka diikuti 
aturan no 3 diatas, tetapi pada kasus baris terakhir maka karakter 
yang diambil adalah karakter yang disamping yaitu karakter pertama 
pada baris selanjutnya.















5.Jika terdapat karakter kembar maka cukup ditambahkan karakter 
   yang disepakati misalnya karakter ‘aa’ disepakati untuk disisipkan 
   dengan karakter ‘z’ maka chipertext ‘aza’.

6. Untuk kepentingan analisis kode playfair maka aturan no 2 disebut 
    ERDL (Encipher Right Decihper Left), aturan no 3 dan 4 disebut 
    EBDA (Encipher Below Decipher Above).


Contoh: Belajarlah Cepat





Karena pada akhir tidak terdapat 2 karakter maka untuk melengkapi 
di tambahkan karakter yang disepakati.

Sumber: Diolah dari berbagai sumber


                                >>>>>TERIMAKASIH<<<<<

No comments:

Post a Comment

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER (UNIT MASUKAN & KELUARAN)

UNIT MASUKAN DAN KELUARAN Definisi dan Fungsi: Unit masukan dan keluaran merupakan bagian komponen   utama dari sistem komputer ...