1. KOMPONEN SISTEM
2. LAYANAN SISTEM OPERASI
3. SYSTEM CALLS
4. PROGRAM SISTEM
5. STRUKTUR SISTEM
6. VIRTUAL MACHINES
7. SYSTEM DESIGN & IMPLEMENTATION
8. SYSTEM GENERATION
_____________________________________________________________@#>
2. LAYANAN SISTEM OPERASI:
1.Pembuatan
Program
a.Sistem operasi menyediakan fasilitas dan layanan untuk
membantu para pemrogram untuk menulis program.
2.Eksekusi Program
a.Kemampuan sistem untuk me’load’ program ke memori
dan menjalankan program yang dikehendaki user maupun sistem.
3.Operasi I/O
a.Sistem operasi menyediakan mekanisme untuk melakukan operasi
I/O atas nama pengguna.
4.Sistem Manipulasi Berkas
a.Kemampuan program untuk operasi pada berkas (membaca,
menulis,membuat dan menghapus berkas yang berupa file/direktori).
5.Komunikasi
a.Pertukaran data/informasi antar dua atau lebih proses yg berada pd
satu komputer (atau lebih).
6.Deteksi Error
a.Kegiatan untuk menjaga kestabilan sistem dengan mendeteksi error,
perangkat keras maupun operasi yang dilakukan.
7.Deteksi dan Pemberian Tanggapan
a.Memberikan tanggapan yang menjelaskan kesalahan yang terjadi
serta dampaknya terhadap aplikasi yang sedang berjalan.
8.Accounting
a.Kegiatan merekam aktivitas pengguna, report pemakaian sumber
daya, mampu mengumpulkan data statistik penggunaan beragam
sumber daya dan memonitor parameter kinerja.
9.Efisiensi Penggunaan Sistem
a.Resource Allocator : mengalokasikan sumber daya hardware
maupun software ke beberapa pengguna atau mengalokasikan
job yang berjalan pada saat bersamaan ke beberapa komputer
dalam jaringan.
b.Proteksi Sistem untuk menjamin akses ke sistem sumber daya
yang aman, dikendalikan oleh sistem sehingga pengguna dikontrol
aksesnya ke sistem.
3. SYSTEM CALLS:
1.Menyediakan interface antara program (user program yang berjalan)
dan bagian OS.
2.System
call menjadi jembatan antara proses dan OS.
a.System call ditulis dalam assembly language
(machine specific)
atau bahasa tingkat tinggi yang dapat mengendalikan mesin (C).
b.Contoh: UNIX menyediakan system call: read, write => operasi I/O
untuk file.
3.Sering user program harus memberikan data (parameter) ke rutin
OS yang akan dipanggil.
a.UNIX: read(buffer,
max_size, file_id);
4.Tiga cara memberikan parameter dari program ke sistim operasi:
a.Melalui registers (resources di CPU).
b.Menyimpan parameter pada data struktur (table) di memory, dan
alamat table tsb ditunjuk oleh pointer yang disimpan di register.
c.Push (store) melalui “stack” pada memori dan OS mengambilnya
melalui pop pada stack tsb.
Jenis-Jenis Sistem Calls:
1. Manajemen Proses
2. Manajemen Berkas
3. Manajemen Piranti
4. Informasi/Pemeliharaan
5. Komunikasi
4. PROGRAM SISTEM:
1.Program sistem menyediakan kemudahan pembangunan program
dan eksekusi. ;
a.Manipulasi File
b.Informasi status
c.Modifikasi File
d.Dukungan bahasa pemrograman
e.Loading dan eksekusi program
f.Komunikasi
g.Aplikasi program
2.Kebanyakan user memandang sistem operasi sebagai program
sistem, bukan sebagai “actual system
calls”.
5. STRUKTUR SISTEM OPERASI:
1.Struktur Sistem Operasi
Metode untuk mengorganisasi dan membangun sistem operasi
2.Contoh: MS-DOS
a.Saat dirancang kemampuan PC sangat minimal
Prosesor: 8086 (10 MHz), Max. memory: 640 Kb
b.MS-DOS – dibuat dengan menyediakan “fungsional” dari
OS sebanyak mungkin pada resources yang sangat terbatas (memori).
3.Tidak dalam bentuk modul => monolithic
(satu kesatuan):
a.MS-DOS menjadi satu kesatuan besar tanpa batasan jelas –
fungsional dan interface.
b.Terdapat struktur yang sangat sederhana dan “proteksi” yang
longgar (single user system).
A.Struktur Sistem Operasi:
1.Sistem Monolithic
2.Sistem Berlapis
3.Sistem Mesin Virtual
4.Sistem Client-Server
5.Sistem Berorientasi Objek
6. VIRTUAL MACHINES
dapat menjalankan program sama seperti layaknya sebuah komputer
asli ;(https://id.wikipedia.org/wiki/Mesin_virtual).
2.Sebuah mesin virtual sistem menyediakan lengkap platform sistem
yang
mendukung pelaksanaan lengkap sistem operasi (OS).
Sebaliknya, mesin virtual
proses didesain untuk menjalankan satu program
,yang berarti bahwa ia mendukung
satu proses.
Karakteristik penting dari sebuah mesin virtual adalah bahwa perangkat
lunak yang berjalan di dalam terbatas pada sumber daya dan abstraksi
yang disediakan oleh mesin virtual tidak dapat keluar dari dunia virtual.
Secara umum terdapat dua jenis virtual machine, yaitu:
1. Virtual Machine Aplikasi, adalah jenis virtual machine yang dapat
menjalankan aplikasi di atas sistem operasi. Biasanya sering disebut
sebagai
middleware karena bekerja diantara sistem operasi dan
aplikasi komputer. Contoh dari
virtual machine ini adalah Java Virtual
Machine dan Common Language Runtime.
2. Virtual Machine Sistem Operasi, adalah jenis virtual machine yang
dapat
menciptakan lingkungan sistem komputer atau sering disebut
sebagai komputer virtual
agar dapat menjalankan sistem operasi
yang lain. Virtual machine ini sering disebut
sebagai emulator,
karena mengemulasi sistem operasi menjadi sebuah mesin virtual.
Contoh dari virtual mesin ini adalah VMWare Workstation dan
Microsoft Virtual PC.
Keuntungan utama dari VM adalah:
a.beberapa OS lingkungan bisa hidup berdampingan pada komputer
yang sama,
dalam isolasi kuat dari satu sama lain.
b.mesin virtual dapat menyediakan set instruksi arsitektur (ISA) yang
agak berbeda
dari mesin nyata.
c.aplikasi provisioning, pemeliharaan, ketersediaan tinggi dan pemulihan
bencana.
Kelemahan utama dari VM adalah:
a.mesin virtual kurang efisien dibandingkan mesin yang sebenarnya
ketika
mengakses hardware secara tidak langsung.
b.ketika VMS multiple bersamaan berjalan pada host fisik yang sama,
setiap VM
mungkin menunjukkan kinerja yang bervariasi dan tidak
stabil (Kecepatan
Eksekusi, dan bukan hasil), yang sangat
tergantung pada beban kerja yang
dikenakan pada sistem dengan
VM yang lain kecuali teknik yang tepat
digunakan untuk isolasi
temporal antara mesin virtual. ;
(sumber : https://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/01/pengertian
virtualboxx.pdf)
(sumber : https://ilmukomputer.org/wp-content/uploads/2013/01/pengertian
virtualboxx.pdf)
7. SYSTEM DESIGN & IMPLEMENTATION:
>>>Perancangan Sistem
1.Tujuan Perancangan Sistem :
a.Tujuan User
Sistem operasi mudah digunakan, mudah dipelajari, handal,
aman dan cepat
2.Tujuan Sistem
Sistem operasi mudah didisain, diimplementasikan dan dikelola,
memiliki fleksibilitas, handal, bebas kesalahan dan efisien.
>>>Implementasi Sistem
1.Secara tradisional ditulis dalam bahasa assemby, saat ini sistem operasi
dapat ditulis dalam bahasa tingkat tinggi.
2.Kode yang ditulis dalam bahasa tingkat tinggi :
3.Code
written in a high-level language:
a.Dapat ditulis secara cepat.
b.Lebih compact.
c.Lebih mudah dipahami dan debug.
4.Sistem operasi jauh lebih mudah untuk di port (dipindahkan ke
hardware lain) jika ditulis dalam bahasa tingkat tinggi).
8. SYSTEM GENERATION:
1.Sistem operasi didisain untuk dijalankan pada berbagai kelas mesin.
Sistem harus dikonfirgurasi untuk setiap komputer secara spesifik
2.Program
SYSGEN memiliki informasi dalam mengkonfigurasi sistem
hardware secara spesifik.
3.Booting –awal komputer diaktifkan dengan melakukan loading kernel.
4.Bootstrap program – kode yang disimpan di ROM yang dapat
ditempatkan pada kernel,di load ke memori dan memulai eksekusi.
Sumber: Diolah dari berbagai sumber
TERIMAKASIH.
No comments:
Post a Comment