Wednesday, May 6, 2020

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER (DUKUNGAN SISTEM OPERASI)

DUKUNGAN SISTEM OPERASI

Tujuan & Fungsi Dukungan Sistem Operasi
Merupakan program yang mengontrol eksekusi program 
aplikasi dan bertindak sebagai antarmuka antara brainware 
dan hardware.

Layanan-layanan yang disediakan sistem operasi:
1.Pembuatan program: layanan program utilitas seperti 
   editor dan debugger yang bukan bagian dari sistem operasi 
   tetapi dapat di akses melalui sistem operasi.  
2.Eksekusi program:
3.Akses ke perangkat I/O: Digunakan untuk menjalankan 
   program dengan bantuan I/O Device, seperti:
   a.Request Device ( pemintaan peralatan)
   b.Release Device ( Mengeluarkan peralatan)
   c.Read (Baca) 
   d.Write  (Tulis)
4.Akses terkontrol ke file: menyediakan mekanisme 
   perlindungan untuk mengontrol akses ke file-file.
5.Akses sistem: mengontrol akses kesistem secara keseluruhan.
6.Pendeteksian Kesalahan dan tanggapan: Untuk pelacakan
   mencari kesalahan terdapat terjadi di dalam Prosesor/Memori.
7.Akuntansi.

Jenis Sistem Operasi:
1.Interaktif: pengguna berinteraksi secara langsung 
   dengan komputer.
2.Batch: program pengguna ditampung secara bersama 
   program pengguna lainnya dan kemudian disampaikan 
   oleh operator komputer. Setelah program diselasaikan 
   hasilnya dicetak bagi pengguna.
   >Multiprogramming: beberapa program disimpan
     dimemori dalam sekali waktu tertentu untuk kemudian  
     dilakukan proses secara bersama untuk meningkatkan
     kinerja dari prosesor.
   >Uniprogramming : satu proses yang dilakukan dalam
     waktu tertentu


PENJADWALAN:
Pada multiprogramming penjadwalan sangat diperlukan
sekali guna mengatur seluruh proses yang sedang berlangsung
Jenis-jenis penjadwalan:
1.Penjadwalan  jangka pendek
   menjadwalkan alokasi pemroses diantara proses-proses
   ready dalam memory utama.
2.Penjadwalan jangka menengah
   menangani proses-proses yang tertunda ketika kondisi
   yang membuat tertunda hilang proses langsung dimasukan 
   ke memori utama dalam status ready untuk diproses.
3.Penjadwalan jangka panjang
   bertugas pada antrian proses (batch) dan emilih proses
   berkutnya yang akan dieksekusi. Berprioritas lebih rendah 
   dan digunakan sebagai pengisi agar pemroses selalu dalam 
   keadaan sibuk.

Tujuan penjadwalan :
a.Efisiensi
b.Utilisasi CPU: membuat CPU selalu sibuk
c.Respon time: waktu mulai menjawab sampai selesai
d.Meminimalkan Turn around time, yaitu jumlah waktu eksekusi 
   dan waktu tunggu.   
e.Memaksimalkan Throughput, hasil yang dapat diselesaikan 
   dalam satu unit waktu.

















STRATEGI PENJADWALAN:
1.Penjadwalan nonpreemptive
   Setiap proses diberi sejumlah waktu tertentu oleh prosesor
   setiap proses tidak dapat diambil alih atau dilakukan sela oleh 
   proses lainnya hingga proses yang sedang berlangsung selesai.
   a.FIFO (First In First Out): mengutamakan proses
      yang terlebih dulu masuk
   b.SJF (Shortest Job First) : mengetahui seluruh
      waktu dari setiap proses untuk mengambil proses dengan 
      waktu terpendek yang terlebih dahulu dilayani.

2.Penjadwalan preemptive : 
   Proses dapat diambil alih atau dilakukan sela oleh proses
   lainnya dan akan dilanjutkan kemudian. 
   a.RR (Round Robin): semua proses dianggap penting dan 
      diberi sejumlah waktu yang disebut quantum untuk dapat 
      menyelesaikan proses.
   b.PS (Priority Schedulling): setiap proses memiliki prioritas 
      dan prosesor mengutaman proses yang memilki prioritas 
      lebih tinggi. Jika semua prioritas sama maka FIFO yang akan
      digunakan untuk menyelesaikan proses.


MANAJEMEN MEMORI :
1.Pada uniprogramming memori utama dibagi menjadi dua 
   satu bagian untuk sistem operasi dan satu bagian untuk 
   program yang sedang dieksekusi.
2.Pada sistem multiprogramming bagian pengguna dari
   memori dibagi lagi untuk mengakomodasi berbagai proses.
3.Teknik pengaturan memori yang demikian disebut sebagai 
   manajemen memori yang efektif pada multiprogramming.

SWAPPING
1.Suatu proses dapat di-swap secara temporary keluar dari 
   memori dan dimasukkan ke backing store, dan dapat di
   masukkan kembali ke dalam memori pada eksekusi selanjutnya.
2.Backing store –disk cepat yang cukup besar untuk 
   mengakomodasi copy semua memori image pada semua 
   user; menyediakan akses langsung ke memori image. 
3.Roll out, roll invarian swapping yang digunakan dalam 
   penjadualan prioritas; proses dengan prioritas rendah 
   di-swap out, sehingga proses dengan prioritas tinggi dapat 
   di-load dan dieksekusi.
4.Bagian terbesar dari swap time adalah transfer time, total 
   transfer time secara proporsional dihitung dari jumlah 
   memori yang di swap.
5.Modifikasi swapping dapat ditemukan pada sistem UNIX, 
   Linux dan Windows.


CONTIGUOUS ALLOCATION
1.Memori utama biasanya terbagi dalam dua bagian:
   a.Resident operating system, biasanya tersimpan di alamat 
      memori rendah termasuk interrupt vector .
   b.User proces menggunakan memori beralamat tinggi/besar.
2.Single-partition allocation
   a.Relokasi register digunakan untuk memproteksi 
      masing-masing user proses dan perubahan kode 
      sistem operasi dan data.
3.Relokasi register terdiri dari alamat fisik bernilai rendah; 
   limit register terdiri dari rentang/range alamat logik, 
   setiap alamat logik harus lebih kecil dari limit register.


PAGING
1.Membagi memori fisik ke dalam blok (page, frame)
   dengan ukuran tertentu (fixed) yang seragam.
   a.Memudahkan manajemen free memory (hole) yang dapat 
      bervariasi.
   b.Tidak perlu menggabungkan hole menjadi blok yang besar 
      seperti pada variable partition (compaction).
   c.OS lebih sederhana dalam mengontrol (proteksi dan kebijakan
      pemakaian memori untuk satu prose.
2.Standard ukuran blok memori fisik yang dialokasikan 
   (de-alokasi) untuk setiap proses.
   a.Ukurannya (tergantung OS): 512 byte s/d 16 KB. 


SEGMENTATION
1.Skema pengaturan memori yang mendukung user untuk 
   melihat memori tersebut.
2.Sebuah program merupakan kumpulan dari segment. 
   Sebuah segement berisi  unit logik seperti:
   >>main program, procedure, function,method, object, 
       local variables, global variables, common block, stack, 
       symbol table, arrays, Offset: 16 bits.


SISTEM OPERASI DITINJAU DARI SEGI PROSES :
Sistem Operasi, terdiri dari sekumpulan program untuk 
suatu resources (memori). Bagaimana hubungan antara 
program-program baik selama proses berjalan dan kapan
program tersebut harus dipergunakan?

Kondisi utama dalam proses Sistem Operasi.
1.RUN,
   adalah proses yang sudah dipilih oleh prosesor dan 
   program-program nya sedang berjalan.
2.WAIT, 
   adalah proses yang sedang menunggu yang dikarenakan 
   adanya event/kejadian.
   Misal: suatu operasi Input-Output yang sedang berjalan 
   maka prosesor tidak akan melakukan proses, karena I/O 
   yang sedang beroperasi.
3.READY,
   adalah proses dalam kondisi yang siap dilaksana kan/ready, 
   akan tetapi jumlah proses lebih banyak dari jumlah prosesor 
   sehingga proses tersebut harus menunggu giliran untuk
   diproses (Ready to Run).
4.SUBMIT, 
   adalah kondisi dimana pemakai/user memasukan suatu 
   JOB kedalam sistem, dan sistem tersebut harus memberikan 
   suatu respon.
5.HOLD, 
   adalah kondisi dimana Job dimasukan telah dikonversikan 
   kedalam bentuk yang “readable”  (yang dapat dibaca oleh mesin). 
   Tetapi tidak ada resources yang dialokasikan untuk job tersebut
   sehingga untuk ke kondisi berikutnya harus dialokasikan 
   terlebih dahulu.
6.COMPLETE, 
   adalah kondisi dimana prosesor telah menyelesaikan proses 
   komputasi dan semua resource sudah dikembalikan.


Sumber: Diolah dari berbagai sumber



                                 >>>>>TERIMKASIH<<<<<





No comments:

Post a Comment

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER (UNIT MASUKAN & KELUARAN)

UNIT MASUKAN DAN KELUARAN Definisi dan Fungsi: Unit masukan dan keluaran merupakan bagian komponen   utama dari sistem komputer ...