Tuesday, March 17, 2020

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER (MEMORI)

MEMORI

Memori berdasarkan lokasi terbagi mejadi tiga yaitu register, 
memori internal dan memori eksternal. Register merupakan
memori yang terletak pada prosesor sementara memori
internal dan eksternal berada diluar prosesor, yang 
membedakan keduanya adalah memori internal 
(memori utama dan cache) pengaksesan dilakukan langsung 
oleh prosesor sementara  memori eksternal (disk, pita) 
terakses menggunakan piranti I/O.

Memori harus mampu mengikuti kecepatan CPU tujuan 
agar terjadi sinkronisasi kerja untuk menghindari 
adanya waktu tunggu. Semakin besar kapasitas semakin 
besar waktu akses dan semakin kecil harga per bitnya.

Metode mengakses unit data meliputi:
·         Akses Squential: memori diorgaisasi mejadi unit-unit 
      yang disebut record. Informasi pengalamatan dipakai 
      untuk memisahkan record dan pencarian lokasi  
      Akses dibuat dalam bentuk urutan linier yang spesifik. 
      Digunakan mekanisme baca/tulis bersama. 
      Contoh : pita magnetik
·         Akses Langsung: terdapat mekanisme baca/tulis bersama. 
      Setiap blok dan record mempunyai alamat unit berdasarkan 
      lokasi fisik. Akses dilakukan langsung pada alamat memori. 
      Contoh: disk  
·         Akses Acak: waktu untuk mengakses lokasi yang ditentukan 
      tidak tergantung pada urutan akses sebelumnya dan 
     dilakukan secara langsung.contoh: memori utama
     Associative: memungkinkan untuk melakukan perbandingan 
     dari suatu lokasi bit dengan pencocokan secara spesifik suatu 
     word secara simultan.

Berdasarkan karakterisitik unjuk kerja, memiliki tiga parameter 
utama pengukuran unjuk kerja:
·      Waktu akses: waktu yang dibutuhkan untuk baca tulis. 
·       Waktu siklus: waktu akses ditambah waktu untuk 
     menghilang pada saluran sinyal.
·      Transfer rate: untuk non random akses hubungan 
     berikut harus terpenuhi:
TN = TA +  N/R     dimana
TN =  waktu rata-rata untuk baca/tulis N bit
TA =  waktu akses rata-rata
N = jumlah bit
R = kecepatan transfer dalam bit perdetik (bps)

Satuan memori paling sederhana disebut sebagai bit. 
Satuan lainnya dikatakan sebagai byte (1 byte = 8 bit) 
dan kumpulan byte dinyatakan dalam word. Pajang 
word yang biasa digunakan adalah 8,16 dan 32 bit.


Tingkatan satuan memori
Kilobytes (Kb)
1024 bytes
Megabyte (Mb)
1,048,576 bytes
Gigabyte (Gb)
1,073,741,824 bytes
Terabyte (Tb)
1,099,511,627,776 bytes


Memori  utama semikonduktor
Elemen dasar dari memori utama semikonduktor adalah 
sel memori yang umumnya mempunyai tiga terminal 
fungsional yang mampu membawa sinyal elektrik dan 
mempunyai karakter:
a. Memiliki dua keadaan stabil atau semi stabil 
    direpresentasikan dengan 0 dan 1.
b. Mempunyai kemampuan untuk ditulis sedikitnya 
    satu kali untuk menetapkan keadaan.
c. Kemampuan untuk dibaca untuk merasakan keadaan.










RAM
Random Akses Memori memiliki sifat diakses secara acak 
melalui logika wired-in addressing dan volatile. Memori ini 
digunakan kan sebagai media penyimpan sementara.
Teknologi yang digunakan pada RAM ada dua yaitu 
dinamis dan statis. RAM Dinamis (DRAM) disusun oleh sel  
yang menyimpan data sebagai muatan listrik pada kapasitor. 
Sifat dari kapasitor memiliki kecenderungan untuk 
mengosongkan muatan hal ini menyebabkan DRAM 
memerlukan muatan listrik secara berkala untuk memelihara
penyimpanan. Memori jenis ini berkapasitas besar dikarenakan 
memiliki lebih banyak sel perunit luas atau lebih padat. 
Karakteristik tersebut mengakibatkan memori dinamik digunakan 
pada memori utama. RAM Statis (SRAM) pada memori 
nilai biner disimpan menggunakan konfigurasi flip-flop yang 
tradisional dan umumnya memiliki sifat lebih cepat dibanding 
memori dinamis. Karakteristik tersebut mengakibatkan 
memori statis digunakan pada memori cache.

ROM
Read Only Memory memiliki sifat menyimpan data secara 
permanen tidak dapat diubah dan nonvolatile. Dengan 
demikian mengakibatkan setiap data yang tersimpan menjadi 
aman namun tidak memungkinkan untuk melakukan koreksi. 
Perubahan data dilakukan hanya dengan melakukan 
penyisipan secara elektrik dengan bantuan alat khusus tanpa
menghapus data sebelumnya. Programmable ROM (PROM) 
merupakan jenis memori dari ROM  yang dapat melakukan 
hal tersebut. Jenis-jenis memori ROM lainnya yang memiliki 
sifat lebih sering dilakukan pembacaan jika dibandingkan 
dengan penulisan adalah EPROM, EEPROM dan flash. 
Perbedaan diantara ketiga memori tersebut dalah pada 
proses penghapusan data EPROM dilakukan secara 
tingkatan keping, EEPROM penghapusan dilakukan secara 
tingkatan byte  dan flash penghapusan dilakukan secara 
blok yang merupakan tingkat menengah diantara EPROM
dan EEPROM dipandang dari sisi harga dan kemampuan.

Pengemasan Keping
Penggunaaan pin pada EPROM keping 8 Mbit yang 
diorganisasikan sebagai 1M x 8. Dengan pin 32 (standar) 
yang mendukung beberapa saluran sinyal antara lain:
a. Alamat word yang sedang diakses. 1M word diperlukan 
    20 buah pin (A0-A19).
b. Data yang akan dibaca terdiri dari 8 saluran (D0 – D7)
c. Catu daya pada saluran Vcc
d. Grounding pada Vss
e. Chip Enable (CE) digunakan untuk menentukan kevalidan 
    dari pin bila terdapat lebih dari satu keping memori pada 
    bus yang sama, A19.
f. Tegangan program (Vpp).



















Koreksi Kesalahan
Kesalahan pada memori semikonduktor dapat dikategorikan 
kedalam 2 keadaan:
1. Kesalahan berat, merupakan kerusakan sel memori secara 
    permanen dikarenakan cacat pabrikasi atau lainnya yang 
    mengakibatkan memori tidak dapat dibaca/tullis.
2. Kesalahan ringan merupakan kerusakan nondestructive 
    yang dapat mengubah isi data didalam sel memori tanpa 
    merusak sel yang disebabkan adanya gangguan pada pasokan
    tenaga atau partikel alfa. Jenis kesalahan ini dapat masih 
    dapat dikoreksi dengan dua cara:
    2.1. Deteksi kesalahan
          Deteksi kesalahan dengan cara menambahkan data 
          word (W) dengan suatu kode (K) yang disebut sebagai 
          bit cek paritas, W  + K. kesalahan ditemukan dengan 
          memeriksa bit paritas. Richard Hamming (1950) 
          menggunakan diagram Venn untuk melakukan deteksi 
          pada word 4 bit.
          Pada word data 4 bit digambarkan dengan diagram 
          Venn 3 lingkaran yang saling berpotongan dan 
          membentuk 7. Kotak pertama berisikan data. Pada 
          kotak kedua parity bit yang kosong diisikan dengan 
          bilangan logika 1 sehingga berjumlah genap. Pada kotak 
          ketiga ditemukan adanya kesalahan penulisan bit pada 
          data dengan melihat bilangan logika1 yang tidak genap.

Koreksi kesalahan 8 bit data: 
Data Bits
Bit Paritas SEC
Bit Paritas DEC
8
4
5
16
5
6
32
6
7
64
7
8
128
8
9
512
9
10


Untuk 8 bit data diperlukan 4 bit tambahan sehingga panjang 
seluruhnya adalah 12 bit.







Bit cek paritas ditempatkan dengan perumusan 2N dimana 
N = 0,1,…sedangkan bit data adalah sisanya. Kemudian 
dengan exclusive-OR dijumlahkan sebagai berikut:







Setiap cek bit beroperasi pada setiap posisi bit data yang 
nomor posisinya berisi bilangan 1 pada kolomnya. 
Contoh pada data 00111001 kemudian ganti bit data ke 3 
dari 0 menjadi 1 sebagai errornya. Bagaimana untuk 
mendapatkan data ke 3 sebagai bit yang terdapat error?

Jawab: masukan data pada perumusan cek bit paritas.







Bit 3 mengalami kesalahan sehingga data menjadi 00111101.







Apabila bit-bit cek dibandingkan antara yang lama dengan 
yang baru maka terbentuksyndrom word:






Jika diperhatikan posisi ke-6 adalah data ke-3.

Mekanisme koreksi kesalahan akan meningkatkan realinitas 
memori namun menambah kompleksitas pengolahan data 
mengurangi kapasitas karena adanya bit parity.

Memori Virtual
memori virtual diperlukan pada dua kasus dalam mengeksekusi 
program-program besar yang mempunyai ukuran melebihi 
ukuran fisik memori:
a. memori utama prosesor tidak cukup untuk menjalankan 
    program besar.
b. ukuran fisik memori utama dibiarkan kecil untuk mengurangi 
    biaya walapun prosesor mempunyai ruang memori logic yg besar.  

Keuntungan memori virtual:
·  Ukuran program tidak dibatasi oleh ukuran memori fisik.
·  User tidak perlu mengestimasi alokasi memori melainkan 
   didilakukan secar otomatis sesuai permintaan program.
·  Manual folding dieliminasi untuk menjalankan 
   program-program besar. Program dapat diload dalam suatu 
   area memori fisik karena program tidak menggunakan alamat fisik.

Mekanisme memori virtual :
Kapanpun suatu instruksi atau operand harus diakses, 
prosesor akan mencari didalam memori utama jika tersedia 
maka proses dilanjutkan jika tidak tersedia maka interupsi
dibangkitkan atau yang dikenal dengan page fault untuk
meminta sistem operasi melakukan swapping (pertukaran).

Swapping merupakan suatu peristiwa dimana pada suatu 
saat  hanya sebagian program yang dikirim dari harddisk 
ke memori utama. Pada saat diperlukan bagian yang tidak 
berada pada memori utama dikirim dari harddisk, dan pada 
saat yang sama bagian dari suatu program yang berada 
pada memori utama dikeluarkan dan disimpan di harddisk. 

Dua metode yang umum dalam implementasi memori virtual:
1.  Paging: software sistem membagi program menjadi 
     sejumlah page.
2. Segmentation : pemrogram menyusun program ke dalam 
    segmen-segmen berbeda dengan ukuran yang berbeda.

Sumber : Diolah dari berbagai sumber


                          >>>>>>TERIMAKASIH<<<<<<

No comments:

Post a Comment

ARSITEKTUR & ORGANISASI KOMPUTER (UNIT MASUKAN & KELUARAN)

UNIT MASUKAN DAN KELUARAN Definisi dan Fungsi: Unit masukan dan keluaran merupakan bagian komponen   utama dari sistem komputer ...